Posts Tagged ‘Senen9 deH..’

Alhamdulillah…. klo inget waktu dulu pertama kali ngeblog, sepi banget pengunjung. Rata2 cuma 1-3 pengunjung doang yg kesasar mampir. sehari 5 pengunjung aja dah seneng alhamdulillah. Maklum, alamat blog ini kan ga saya publikasikan kemana2, termasuk ke temen2 sy sendiri. Biarlah cuma saya dan tamu2 yg ga kenal saya (yg kesasar) yg tau blog ini. jadi ga heran klo perkembangannya lama. ga seperti tetangga2 blogger lain yg lebih rame pengunjung. untuk nembus 1000 aja setelah pas setahun, lama banget yah. tapi alhamdulillah,,,, setelah itu, 3 bulan terakhir ini, perkembangannya mulai meningkat. mungkin karena aku sering update, lbh sering posting, dan saran/tips2 dari tetangga (kedaidiamonds.wordpress.com), sering2 blogwalking. Dan sekarang sudah mau hampir 3 bulan setelah lewat 1 tahun, perkembangannya jauuh  lebih pesat. Komentatornya pun beragam n makin nambah. Alhamdulillah. berarti ada kemajuan untuk blog ga dikenal ini. Trims atas tips nya ya bro!

BTW, tulisanku amburadul. makanya aku ga PD klo di baca orang. pengen ikut training nulis, tapi biayanya mahal banget.

Pada dasarnya sih aku nulis ya nulis aja. Hanya sekedar lepasin semua beban di Hati dan pikiran. bener2 ga ada edit2an sama sekali. wong awalnya jg cuma utk konsumsi sendiri, tapi klo pada akhirnya dibaca org lain ya silakan juga, semoga ga kecewa.

malam ini malam 27 Rajab. ga terasa sudah diakhir Rajab, itu artinya sebentar lagi masuk awal sya’ban dan kemudian Ramadhan, bulan penuh berkah yg ditunggu2.

Rindu dengan Ramadhan. begitu rindunya. Rabb… Berikan kami sekeluarga umur yg panjang agar berkesempatan menjamu datangnya Ramadhan tahun ini. Amiin…

Ramadhan tahun ini di pertengahan hampir di akhir tahun. Rindu Ramadhan….. dan juga rindu menikah. Keinginan hati untuk menikah semakin besar. Mungkinkah tahun ini?? Tidak ada yg tidak mungkin bagiNya.

Sebelumnya, aku terus meluruskan niat Rabb….. Nikah untuk menyempurnakan iman, menggenapkan 1/2 dien, nikah=ibadah.

Menikah untuk menjaga kehormatan, diri dan pandangan. Menikah untuk membentuk keluarga sakinah yg penuh berkah, kasih dan sayang. Keluarga islami yg aku impikan.

Ingin kubentuk Keluarga islami sebagai sarana belajar. Belajar menjadi pasangan yg saling melengkapi dan menerima kekurangan dan kelebihan masing2 pihak. Belajar untuk hidup bersama yg sebelumnya sendiri2. Belajar untuk menjadi suami istri yg sholeh/ah, belajar menjadi orang tua yg cerdas, belajar menjadi keluarga baru di tengah masyarakat, dan lainnya.

Ingin kucipta Keluarga islami sebagai sarana perbaikan dan pengembangan diri. Masing2 saling terbuka komunikasi, saling memberi masukan dan nasehat, dan sama2 saling mengevaluasi untuk perbaikan demi terciptanya keluarga yg berkualitas.

Ooohh…. sungguh manisnya mimpiku. ya kira2 begitulah motivasi dan visi ku menikah.

utk misinya, tentu harus dimulai dari pasangan suami istri, keduanya sebagai bingkai keluarga islami sehingga menjadi target awal perubahan menuju lebih baik. Lebih shaleh/ah, lebih cerdas (emosional, spiritual, intelektual), lebih dermawan dan lebih bersyukur. Ya….. sebelum mensholehkan/mendidik anak2, harus terlebih dulu kedua orangtuanya yg berusaha untuk terus memperbaiki diri. Caranya: perlu ada komunikasi 2 arah, saling menasehati, mendukung, menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekuranganya, membuat targetan berdua (apapun itu), terus belajar, dan memperbaiki diri.

Ya Allah……. harapku hanya padaMu Yang Maha Kaya. Berikan aku yang terbaik Rabb.

Kiat-kita ta’aruf Islami yang benar agar nantinya tercipta rumah tangga sakinah mawaddah warohmah, berikut pengalaman penulis 14 tahun lalu yaitu :

1.Melakukan Istikharoh dengan sekhusyu-khusyunya
Setelah ikhwan mendapatkan data dan foto, lakukanlah istikharoh dengan sebaik-baiknya, agar Allah SWT memberikan jawaban yang terbaik. Dalam melakukan istikharoh ini, jangan ada kecenderungan dulu pada calon yang diberikan kepada kita. Tapi ikhlaskanlah semua hasilnya pada Allah SWT. Luruskan niat kita, bahwa kita menikah memang ingin benar-benar membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Seseorang biasanya mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang diniatkannya.

2.Menentukan Jadwal Pertemuan (ta’aruf Islami)
Setelah Ikhwan melakukan istikharoh dan adanya kemantapan hati, maka segerlah melaporkan pada Ustadz, lalu Ustadz pun memberikan data dan foto kepada Ustadzah (guru akhwat), dan memberikan data dan foto ikhwan tersebut kepada Akhwat. Biasanya akhwat yang memang sudah siap, Insya Allah setelah istikharoh juga segera melaporkan kepada Ustadzahnya. Lalu segeralah atur jadwal pertemuan ta’aruf tersebut. Bisa dilakukan di rumah Ustadzah akhwatnya. Memang idealnya kedua pembimbing juga hadir, sebagai tanda kasih sayang dan perhatian terhadap mutarabbi (murid-murid). Hendaknya jadwal pertemuan disesuaikan waktunya, agar semua bisa hadir, pilihlah hari Ahad, karena hari libur.

3.Gali pertanyaan sedalam-dalamnya
Setelah bertemu, hendaknya didampingi Ustadz dan Ustadzah, lalu saling bertanyalah sedalam-dalamnya, ya bisa mulai dari data pribadi, keluarga, hobi, penyakit yang diderita, visi dan misi tentang rumah tangga. Biasanya pada tahap ini, baik ikhwan maupun akhwat agak malu-malu dan grogi, maklum tidak mengenal sebelumnya. Tapi dengan berjalannya waktu, semua akan menjadi cair. Peran pembimbing juga sangat dibutuhkan untuk mencairkan suasana. Jadi tidak terlihat kaku dan terlalu serius. Dibutuhkan jiwa humoris, santai namun tetap serius.
Silakan baik ikhwan maupun akhwat saling bertanya sedalam-dalamnya, jangan sungkan-sungkan, pada tahap ini. Biasanya pertanyaan-pertanyaan pun akan mengalir.

4.Menentukan waktu ta’aruf dengan keluarga akhwat
Setelah melakukan ta’aruf dan menggali pertanyaan-pertanyaan sedalam-dalamnya, dan pihak ikhwan merasakan adanya kecocokan visi dan misi dengan sang akhwat, maka ikhwan pun segera memutuskan untuk melakukan ta’aruf ke rumah akhwat, untuk berkenalan dengan keluarga besarnya. Ini pun sudah diketahui oleh Ustadz maupun Ustadzah dari kedua belah pihak. Jadi memang semua harus selalu dikomunikasikan, agar nantinya hasilnya juga baik. Jangan berjalan sendiri. Sebaiknya ketika datang bersilaturahim ke rumah akhwat, Ustadz pun mendampingi ikhwan sebagai rasa sayang seorang guru terhadap muridnya. Tetapi jika memang Ustadz sangat sibuk dan ada da’wah yang tidak bisa ditinggalkan, bisa saja ikhwan didampingi oleh teman pengajian lainnya. Namun ingat,ikhwan jangan datang seorang diri, untuk menghindarkan fitnah dan untuk membedakan dengan orang lain yang terkenal di masyarakat dengan istilah ’ngapel’ (pacaran).
Hendaknya waktu ideal untuk silaturahim ke rumah akhwat pada sore hari, biasanya lebih santai. Tapi bisa saja diatur oleh kedua pihak, kapan waktu yang paling tepat untuk silaturahim tersebut.

5.Keluarga Ikhwan pun boleh mengundang silaturahim akhwat ke rumahnya
Dalam hal menikah tanpa pacaran, adalah wajar jika orang tua ikhwan ingin mengenal calon menantunya (akhwat). Maka sah-sah saja, jika orang tua ikhwan ingin berkenalan dengan akhwat (calon menantunya). Sebaiknya ketika datang ke rumah ikhwan, akhwat pun tidak sendirian, untuk menghindari terjadinya fitnah. Dalam hal ini bisa saja akhwat ditemani Ustadzahnya ataupun teman pengajiannya sebagai tanda perhatian dan kasih sayang pada mutarabbi.

6.Menentukan Waktu Khitbah
Setelah terjadinya silaturahim kedua belah pihak, dan sudah ada kecocokan visi dan misi dari ikhwan dan akhwat juga dengan keluarga besanya, maka jangalah berlama-lama. Segeralah tentukan kapan waktu untuk mengkhitbah akhwat. Jarak waktu antara ta’aruf dengan khitbah, sebaiknya tidak terlalu lama, karena takut menimbulkan fitnah.

7.Tentukan waktu dan tempat pernikahan
Pada prinsipnya semua hari dan bulan dalam Islam adalah baik. Jadi hindarkanlah mencari tanggal dan bulan baik, karena takut jatuh ke arah syirik. Lakukan pernikahan sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu sederhana, mengundang anak yatim, memisahkan antara tamu pria dan wanita, pengantin wanita tidak bertabarruj (berdandan),makanan dan minuman juga tidak berlebihan.

Semoga dengan menjalankan kiat-kiat ta’aruf secara Islami di atas, Insya Allah akan terbentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah…yang menjadi dambaan setiap keluarga muslim baik di dunia maupun di akhirat.

Teriring doaku yang tulus kepada ikhwah dan akhwat fillah yang akan melangsungkan pernikahan kuucapkan ”Baarokallahu laka wa baaroka ’alaika wajama’a bainakumaa fii khoirin..

Dan bagi sahabat-sahabatku yang belum menikah, teriring doa yang tulus dari hatiku, semoga Allah SWT memberikan jodoh yang terbaik untuk semua baik di dunia maupun di akhirat..Aamiin ya Robbal ’alamiin.

syukron ya mba, aku kutip nih dari blog berikut, sebagai panduan bwtku juga (www.baitijanati.wordpress.com)

Allah……..sebelum aku tidur malam ini. aku ingin mencurahkan hatiku padaMu. walaupun sekarang baru pkl 00.18 belum sepertiga malam terakhir, aku harap Kau mau mendengarku. dan aku yakin Kau mendengarkanku dengan seksama, begitu dekatnya.

1. Allah Yang Maha Pengasih, Penyayang dan Pengampun yg aku pun begitu berusaha untuk menyayangiMu sepenuh hatiku, tolong kasihani aku Rabb,,, aku hanya ingin dikasihani olehMu, tidak oleh yg lain. tolong sayangi aku Rabb… karena aku tau rasa sayangMu tidak pernah pudar oleh apapun. karena itu dengan limpahan kasih dan sayangMu aku mohon dibukakan pintu maaf dan ampunanMu sebesar2nya  jika sampai dipenghujung malam, dan dini hari ini begitu banyak dosa yg tercatat. Mohon ampun atas segala dosa2ku yg begitu banyak, atas segala kesalahanku entah yg disengaja atau tidak (karena terkadang aku kadang sulit utk membedakannya lagi), atas segala kesombonganku, prasangka burukku, takaburku, riyaku, iri dengkiku, kikirku, dan kesalahan lainnya.

2. Allah Yang Maha Pemberi Rezeki, berikanlah keberkahan terhadap rezeki kami, mudahkanlah kami dlm menjemput rezeki, termasuk urusan jodohku (rezeki juga kan?). Jodohkanlah aku dengan orang yg sholeh berakhlak mulia. mau menerima aku dan keluargaku apa adanya. sayang padaku dan keluargaku. mau terus belajar menambah ilmu dan memperbaiki diri.

3. Allah Yang Baik…. anugerahkanlah aku yang terbaik.

Amiiin…………

4. dan masih banyak lagi pengharapan yg terpendam di  hati. sementara sekian karena malam semakin larut. sudah waktunya tidur.

Allah…malam ini aku meneteskan air mata, bukan karena sedang berduka, tapi justru karna aku sedang berbahagia mengingat karunia dan kebesaranMu.

Allah..sungguh betapa aku makhluk yg belum pandai bersyukur, hingga tiap saat aku terus dan terus belajar untuk mensyukuri atas segala apa yang telah kuterima saat ini. Semua yg ku dapat lebih dari apa yg aku inginkan. Meski ada beberapa hal yg belum terealisasi, namun proses menjemput impian itu indah sekali hingga datang tiba masanya aku bisa meraihnya. aku yakin itu

Allah…disaat aku melihat kekurangan yang ada pada diriku, pasti aku akan menemukan kelebihan lain yang Kau anugerahi dibalik kekurangan tersebut

Allah…disaat aku memohon sesuatu dan ternyata harapku tak kunjung datang, bukan berarti doaku tak berbalas, melainkan Kau tunda hingga aku siap menerimanya di saat yang pas di waktu yang tepat yg telah kau rencanakan dan persiapkan dengan indah

Allah…dikala aku mengingat dosa2ku yang begitu menggunung, tak kuasa aku berkata apa2. tak kuasa aku meminta dan berharap macam2 kecuali AmpunanMu yg Maha Luas, dan Kau masih mau mengampuniku danmenutupi segala aib2ku

Allah…dikala hati ini kesepian Engkaulah yang paling setia menemaniku dalam suka dan duka

Allah…dikala hati ini dipenuhi beban yg teramat berat, dan entah kepada siapa aku harus mengadu, Kaulah satu2nya harapanku, tempat peraduanku, tempat curhatku yang paling bisa kupercaya. segala rahasiaku, baik atau buruk bahkan aib yg memalukan sekalipun Kau jaga kerahasiannya.

Allah…dikala aku memohon seseorang sebagai pendamping hidupku,,, Kau beri jalan untuk itu (……………still processing……………..)

Alhamdulillahirabbilalamiin. Ajari aku untuk terus bersyukur Rabb!!

ngomong2 tentang film KCB….. yaah…daku belum bisa komen apa2 karena belum nonton. tapi Syukur Alhamdulillah…. krn daku yakin, di dalamnya pasti ada nilai dakwah. Salah satunya, Jilbab. Terutama, Jilbab2 panjang yg menjulur menutupi dada, alias jilbab syar’i, yg mungkin sebagian besar masyarakat di Indonesia masih bingung dan mengkerut keningnya klo melihat jilbab akhwat yg panjang tidak seperti umumnya yg dikenakan muslimah lain di jalan2/mal2/televisi.

Alhamdulillah….. semoga jilbab syar’i (bukan jilbab gaul yg serba ketat) semakin memasyarakat dan tetap cantik dikenakan para muslimah. Amiin.

Alhamdulillah……….tak terasa sudah satu tahun, tepat akhir mei tahun 2008 lalu, daku mulai nulis2 ga jelas di wordpress.com ini. Alhamdulillah, lumayan juga komen2 yg masuk, jd bikin aku semangat utk nulis dan nulis lagi. meski sebenernya daku tuh moody. klo lagi moodnya bagus bisa beberapa judul, klo lagi ngga, yaa…. macet di dalam kepala ini, males numpahinnya keluar. padahal ide2 konyol yg aneh2 kadang ga tertahankan bwt di buang jd tulisan.

Klo ada yg kasih komen, berarti blog ini masih ada yg mau baca. Alhamdulillah……. Padahal daku sebenernya malu lho. karena tulisannya ga ada yg bagus bin keren. tapi klo bisa jadi kebaikan bwt org yg membacanya, daku seneng sekali.

Untuk sekarang ini (dan berharapnya ini cuma sementara), kegiatan menulis daku baru pada tahap level pembiasaan (meminjam istilah Pak Andreas Harefa). Itu saja masih diusahakan membiasakan menulis, artinya harus konsisten meluangkan waktu untuk menulis apa2 yg ada di kepala atau apapun terserah, setiap hari, meski cuma 5 menit. klo udah lulus di level pembiasaan tsb, pengen juga lanjut ke jenjang yg lebih serius……haha…mulai mimpi deh. Mungkinkah daku bikin buku???? jadi penulis???? waaah….. ga tau deh, tulisanku aja amburadul brekele. hehe..

Yang  jelas, awalnya daku nulis itu sebenernya hanya untuk terapi. uhhh…..berat euy… Itu karena daku bukan orang yg suka curhat ke org lain. daku lebih seneng memendam sendiri mikir sendiri, kecuallli….banget klo dah ga bisa ditahan lagi, baru deh cerita ke orang. itupun mikir muter2 dulu klo mau curhat. daku lebih prefer monolog sendiri atau dialog dg Nya,,,, meski memang ga spontan saat itu juga daku dpt saran atw masukan. cara lain yah dengan nulis, meski ga semua hal yg daku rasain bisa daku tulis dengan gamblang dan mengalir. masih banyak hal2 yg daku simpan dalam memori otak yg kapasitasnya tak hingga sebenernya, tp kemampuan kita sendirilah yg terbatas. apalagi nulis di blog gini, daku ngerasa lebih sreg dibanding nulis di atas kertas, yg bawaanya parno takut dibaca orang.

Oia, berdasarkan penelitian menulis itu bisa untuk terapi kesehatan lho. Terutama bg org yg suka memendam sndr cerita hdpnya, kya daku ini. pikiran dan hati jd agak plong, krn isi kepala dah ditransfer ke luar, ga menumpuk di dalam.

Menulislah hingga kau tertidur pulas di alam raya yang luas.

jangan berhenti sampai kau bisa nikmati isi hati sendiri.

jangan takut saat orang nyeletuk kalau tulisanmu tak cukup gOOd……….

yg penting sendiri merasa senang, senang sendiri

syukur2 semua tamu pengunjung

CAppe……. banget !!! Nih badan kyanya mau rontok, mata kyanya dah 10 watt, tapi masih pengen ngeblog.

Cappenya jadi ngingetin jaman penelitian dulu.

Bayangin, temen2 daku pada bingung, koq abdi negara sering pulang malem? yah….. mau gimana lagi. Tapi meski cappe, tetep fun. Alhamdulillah. So, ga magabut, n tetep produktif. daripada pulang cepet sampe rumah ga ngapa2in bingung, ujung2nya cuma tidur.

Pekerjaanku bukan pekerjaan orang pada umumnya. Pekerjaanku mobile banget, bukan di belakang meja maupun di balik layar koputer ngetak-ngetik. Makanya, badan ga gemuk2. online mobile selalu. (nyambung …..)

iseng2

Posted: Mei 3, 2009 in CurHat, dear Diary
Tag:,

waktu menunjukkan 23:27 hampir dini hari. mata mulai ngantuk, tapi jus belum diminum.

tak terasa dah hampir setahun daku ngeblog. meski ga akti2 amat. tapi berkelanjutan.alhamdulillah…….. semoga lebih produktif.

tak terasa juga daku dah setahun lebih 2 bulan kerja ditempat sekarang, alhamdulillah………. semoga bisa lebih baik dan berkarya lagi.

jujur saja kali ini daku lebih tenang sekali. tidak terlalu panik seperti sebelumnya. Alhamdulillah…. daku masih bisa mengendalikan emosi. daku bisa berpikir lebih positif. daku lega ya Alloh…… Alhamdulillah, bagiku ini karunia yang indah. begitu indah. begitu damai.

semua harapan dan impian, daku harap ga hanya jadi keinginan, tapi harus diikhtiarkan untuk daku capai dan raih. Selebihnya daku pasrahkan semua kepada Sang Pengatur, yang lebih tau mana yang baik dan buruk buatku. Daku kan ikhtiarkan sesungguh2nya, selebihnya pertolongan Alloh yang menyempurnakan.

Tentang Jodoh, Beasiswa S2 (yang pengen banget ke Jepang/Belanda/pokoknya LN), kenaikan jabatan/pangkat, bahkan maut….. semua misteri. Akan tetapi karena daku punya hak untuk berhasil, maka daku pikir kesempatan tersebut ga bisa disia2in. kesempatan apa saja yang datang untuk membawa daku ke arah keberhasilan. selebihnya Alloh lah yang memastikan hasilnya.

Semoga Alloh memberikan yang terbaik untuk daku, dan semua pihak yg terkait. Amiin.

******

Dan hari ini rasa2ny seperti org baru berganti pakaian. pakaian kumel berganti menjadi pakaian bagu. Hari ini bisa lebih PD, lebih berani, lebih cepat, lebih perhatian dan penuh sayang, lebih sabar menahan emosi, lebih positif, sehingga lebih tenang.

Wallahu A’lam