Archive for the ‘Kan9En’ Category

Salam sayang dariku padamu yang jauh di mata entah di mana. Rasanya rindu sekali aku ingin bertemu. Bercengkerama, berbicara dari hati ke hati, hidup bersama dalam suka dan duka. Aku ingin menumpahkan segala curahan hatiku, berbagi rasa padamu, menjalin kasih sayang bersama dalam ikatan keluarga yang penuh berkah illahi.

Namun sabar sayang…, sabar… mungkin Allah sedang menguji kesabaran, keimanan dan ketakwaan kita. Pasti, pasti… saat itu kan datang. Saat yang dinanti itu kan tiba. Hingga masanya nanti, saat Allah meridhai ikatan suci antara kita. Semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran segala urusan kita berdua. Semoga Allah memantapkan hatimu untuk datang mengkhitbahku dan memantapkan hatiku untuk menerimamu apa adanya lillahi ta’ala. Tanpa ada keraguan sedikitpun.

Insya Allah saat bahagia itu tak akan lama lagi. Saat kau ucap ijab kabul sambil berjabat erat dengan ayahku…. disitulah saat perjanjian berat terangkum singkat penuh harap. Saat itulah para malaikat mendoakan kita dengan senandung ayat-ayat cinta Nya, doa-doa dari semua kerabat berkumandang syahdu hingga langit ke tujuh. Sabar wahai kekasih hati, yakinlah,, dengan yakin sepenuh hati hanya kepada Nya, Insya allah…. Meski hingga saat ini tak sekalipun kita bersua, aku dan kau tak pernah tau satu sama lain, tapi pasti Allah akan mempertemukan kita berdua dalam naungan cinta dan kasih sayang Nya.

Rabbana hablana min azwaajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqinnaa imammaa. Amiin Ya Rabb…..

^^

100% isihatimanusiagorengtepungsausambalmerahmerona

aku hanya ingin berkata: “bersyukurlah teman2 yang Ibu/Mama/Bunda/Bu’e/Ma’e nya masih hidup sehat walafiat”

seorang temanku merasa hidupnya hampa. di tengah keramaian ia merasa kesepian seperti sebatang kara. mau cerita bingung bercerita ke siapa, mau curhat bingung mau mencurahkan ke siapa. Padahal, orang tuanya masih lengkap sehat walafiat, adik2nya pun masih satu rumah dengannya. dan aku rasa keluarganya bukan keluarga yg super sibuk banget. mereka masih sering punya waktu untuk berkumpul. Ternyata, eh ternyata….. ia ngga bisa bebas curhat karena sang Ibu orang yg panikan, kalau denger cerita2 yg kurang menyenangkan cepet sekali Ibunya naik darah tinggi. dibilang temperamental sih ngga juga, tapi cukup keras juga tipikalnya. ayahnya bersuara keras, sedang adik2nya ga jelas jadwal ada di rumahnya kapan. pantas saja temenku ini kesepian, merasa ga punya tempat curhat.

Jujur saja, aku kecewa dengan temanku itu. Seharusnya dia bersyukur. Ia masih memiliki Ibu Kandung yg Doanya Insya Allah Makbul, didengar Allah. Kalaupun ibunya panikan, seharusnya itu tidak bisa jadi alasan kalau curhat padanya ga asyik.

Sering aku iri melihat teman2ku yg kedua orang tua kandungnya terutama Ibu, masih ada. Sang Ibu yang selalu setia mendoakan anaknya, sang anak yang setiap hari bisa berjabat tangan mencium tangan dan pipi Ibu. Peluk kecup dan usapan lembut yg penuh kasih sayang yg tak pernah bosan darinya. Sapaan ringan nan sejuk, walau sekedar berucap “sudah makan belum?”, “gimana tadi kerjaannya?”, haah…….. betapa rindunya aku. Rindu pada mamaku tercinta.

Tak terasa sudah hampir 18 tahun aku berpisah dengannya. Semoga Allah melapangkan kuburnya, menerima segala amal ibadahnya, melindunginya, memberinya tempat terbaik, mengampuni dosa2nya, menyayangi dan menjauhkannya dari siksa kubur. Amiin ya Rabb. Walaupun belum lunas aku membayar semua kebaikanmu, aku selalu tetap mendoakanmu ma.

Bukan aku bermaksud ingin berandai2, bukan juga bermaksud ingin menggugatNya tentang ketetapanNya apalagi menyesali semua pemberianNya. aku sekedar ingin mencurahkan betapa sungguh aku kangen mama. aku berkhayal mencium tangan dan pipinya, aku berkhayal mama membalas mencium pipiku dengan penuh kasih sayang, mengelus rambut dan punggungku. ahh mama….. miss you so much.

Aku hanya ingin berbagi pada teman2, Sayangi dan hormatilah Ibumu sebelum kamu kehilangannya.

Sungguh perasaan ini begitu menggebu-gebunya. Aku ingin sekali segera menggenapkan separuh dienku Rabb. Agar aku tenang. Agar aku lebih mudah menjaga pandangan dan kehormatanku.

Sungguh tak henti2nya aku  berdoa padaMu dalam hati kapanpun itu, agar segera dipertemukan dengan belahan hatiku. Tapi aku pun tak dapat memaksa. Hanya Ikhtiar an doalah yg bisa aku lakukan. Ikhtiar dengan menjaga diri dan terus memperbaiki diri, karena aku ingin seorang yang baik pula dirinya.

Rabb, Ramadhan ini itulah pintaku yg utama. Aku yakin seyakin2nya Kau akan mengabulkan Doaku, meski mungkin tak langsung.

Rabb, sungguh hati ini begitu rindu untuk menikah.

Aku kangen banget…. Hiks.hiks

Ramadhan dan lebaran tahun ini aku ga bersamanya. kita sedang terpisah jauh. antaara benua asia dan perbatasan asia-eropa. tak hanya perbedaan tempat, dan waktu, pastiya perbedaan suasan lebih terasa banget.

Biasanya kumpul lengkap, tapi kali ini harus rela ada yg menghilang. Jadi inget setahun lalu saat hari H lebaran, kami foto2 keluarga dan sanak saudara serta tetangga2 lainnya. saat itu aku  berpikir, adakah yg akan hilang di lebaran tahun depan? hiks…hiks…ternyata adik yg harus tinggal jauh.

Namun, Masih bersyukur alhamdulillah…… Kami semua masih diberi umur panjang dan semoga berkah.

aku kangen adek………………!

jujur aku rindu sekali berbincang dengannya. berbincang yg penuh manfaat. seperti waktu2 dulu. walau sebenarnya itu tak boleh dibiasakan karena khawatir jadi “ujian”.

aku ini kuper, makanya cuma kenal orang kya dia ya cuma kenal dia seorang dan ingin dia seorang. Padahal di luar sana sih banyak yg demikian. kuper, jadinya ga ada pilihan warna warni yang mungkin lebih bisa mewarnai gambar hari2ku yang berlembar2. halah…………….

kata orang aku ini serius amat. susah di ajak becanda. saat orang bercanda, aku anggep serius. eeh…… ketika orang serius padaku, malah aku anggep cuma bercanda. bingung kan…… weleh2, ya udah dari sananya begini mau gimana lagi, enjoy aja deh.

Maklum, karena sudah terbentuk dari kecil begini juga pengaruh lingkungan di keluarga yang emang serius2, jarang becanda. konsumsi sehari2 jaman dulu aja Dunia dalam berita dan koran. ga jauh beda sih sama yg sekarang.

ngomong2 ttg rindu, bener Rabb……aku kangeeeeeen.


aku lagi sedih Rabb…. entah kenapa sepertinya jiwa ini kehilangan sesuatu, sepertinya ada sesuatu yang membuatku jauuuuhhhh sekali, yang akhirnya membuatku gelisah sendiri , gundah sendiri, sedih sendiri. Hati ini seperti kehilangan bentuknya, harapan yang begitu indah kupandang minggu lalu, seperti tak nampak di pelupuk mata. Pikiran yang membuncah2 hingga semangat yang tak habisnya seperti lunglai tak bergairah.

Rabb…….  aku kehilangan, aku rindu…..

Tak kuasa aku jalani hari ini sendiri, tak kuasa diri ini menguasai seluruh raga yang penuh nafsu duniawi, tak kuasa ku tegak sendiri tanpa siapa2,

Hatiku, jiwaku kering…., kering kerontang bak gurun pasir yang luas

sudah begitu jauh aku berjalan, tapi aku tak menemukan apa2, aku tak menemukan kebahagian, aku tak mendapat ketenangan

Aku kehausan Rabb, aku butuh oase…..

Rabb……… aku ingin berbalik lagi, aku butuh Engkau, dekat denganMu lebih menenangkan dibanding apapun jua, sudah sebegitu rindunya aku padaMu, aku tak kuasa tanpa Kau Rabb…..

Engkau yang selalu ada di hati dan lebih dekat dari urat syaraf leherku sendiri

tapi ketika aku senang, begitu mudah aku lupa padaMu

Maaf kan aku Rabb….

Sehari aku melupakanMu, serasa sebulan sudah aku kehilanganMu

Rabb…terimalah aku kembali, ampuni aku yang datang kepadaMu dengan penuh dosa dan dosa lagi…..

Hanya Kau Rabb, yang bisa menghiasi langit hatiku, Engkau yang kekal dan selalu ada.

Hanya Engkau yang bisa menjadi penawarku yang kehausan, Hanya Kau yang bisa menjadi penyubur jiwaku yang kerontang, dan hanya Kau yang mampu meredam seluruh rindu dan kegelisahan hatiku.

“Sungguh hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang”

“hatiku sedih…hatiku gundah tak ingin berpisah”

“sahabat yang selau ada..dalam suka dan duka”

“”huhuhuuh……..”

andai dia ada disini, mungkin blog ini tak kan pernah ada

“tempat yang nyaman…dalam tidurku yang lelap”

nikmati hari sendiri ditemani sepi

“pergilah sedih..pergilah resah”

“jauhkanlah aku dari salah prasangka”

“pergilah gundah jauhlah resah”

“lihat segalanya lebih dekat”

“dan ku bisa menilai…lebih bijaksan”

“mengapa bintang bersinar..mengapa air mengalir”

“mengapa dunia berputar”

“lihat segalanya lebih dekat”

“hingga ku akan mengerti”

campur aduk nulis sambil denger lagu sherina jaman dulu. lihat lebih dekat

aku seneng banget dengan lagu2nya wkt masih kanak2 🙂 🙂 🙂

La91 n05t4Lg14**

Posted: Desember 8, 2008 in CurHat, Kan9En, mY oWn sToRy
Tag:

Idul kurban kali ini rame tapi sepi. Diramein sama kambing2 (suerr dah. tahun ini kambing banyak banget numpang nginep) tapi sepi sama orang2 yang biasanya bnyk dtg ke rumah. klo boleh inget setaon lalu, (nah lo, lagi2 nostalgia) idul kurban kemaren daku betul2 berkurban hati n perasaan. mmmh… mungkin, yg sekarang juga. bahkan lebih.


setaon lalu itu, hufffh…. bagaikan disamper geledek. untung daku ga jantungan. pengharapan daku pupus sudah. bayangan2 indah tentang masa2 indah di depan…. seakan lenyap seketika. huffh…. shock berat. padahal daku berharap banget saat itu ketika sanak saudara kumpul di rumah, bisa sekalian jadi momen syukuran buatku. yahh… berharap banyak yang selametin langsung saat itu. tapi nyatanya…. hanya mimpi belaka. mungkin itu ujian berat buatku saat itu. gimana terus memenej hati ini. supaya ga stress berat.


Tapi, alhamdulillah… kesedihannya cuma sementara, ahh.. udah kaya rezeki yang entah salah alamat kemana, akhirnya nongol juga di depan mata. alhamdulillah…. sampe sekarang akhirnya daku bisa menapaki karir di tempat yg daku idam2kan.

Klo Iedul kurban sekarang, masih tetep di Endonesya. Adq dah jauuh ngerasain salju di negeri orang yang dinginnya ga kebayang. Semoga sehat selalu disana, dilindungi o Alloh SWT, tambah pinter, tambah sholeh…. amiin.


mungkin…..

Posted: November 12, 2008 in Cinta, CurHat, JuSt sHaRin9, Kan9En
Tag:, ,

mungkin………… aku jangan terlalu berharap dulu. jangan terlalu ke-GR-an dulu. jangan terlalu ambil hati. jangan terlalu terbawa perasaan. jangan terlalu mikir mendalam sampai jauh. jangan terlalu seneng. jangan melangkahi takdir-Nya. jangan sampai kecewa untuk kedua kali. biarlah Alloh yang pilihkan. Ikhtiarku hanya perbaiki diri tiap hari. entah apa lagi.

mungkin……….. bukan dia. bukan untukku. bukan seperti yg ada dalam imajinasiku. bukan seperti yang ada dalam alam pikiranku. bukan yang Ia pilihkan.

mungkin…….. mungkin saja. mungkin, barang kali, bisa jadi. bisa jadi mungkin. bisa jadi ga mungkin.

wahai dia diujung sana,entah dimana,tak inginkah bersua,tapi kita tak pernah bisa memaksa,mungkin belum waktunya,waktu yang tepat.kalau saja ini akibat terlalu banyaknya dosa,minta ampun tuhanku,tak tahan diri ini berlama2 dalam kebimbangan yg nyata.hanya Engkau kuharap.belas kasihan&ampunan yg tak habis2nya.hanya Engkau…

Dua bulatan pada masing-masing garis lurus menggambarkan dua orang yang berpasangan. Setiap manusia memiliki pasangan masing-masing, mula-mula berjauhan, kemudian bergerak saling mendekat, lalu ada yang dipersatukan dalam jarak dan waktu, namun adapula yang berhenti dalam jarak yang tak terlalu jauh tapi tak bertemu atau bahkan ada yang makin menjauh. Jangan-jangan begitulah yang terjadi pada kita, jodoh kita sebenarnya sudah ada di depan mata, tapi karena amalan yang buruk sehingga kita tak segera dipersatukan. (kutipan dari blog tetangga, sorry dikutip tanpa izin)


Ya Alloh Ampunilah segala dosa2ku, mudahkanlah segala urusanku, termasuk urusan jodohku yang hanya menjadi misteri untukku