Salam sayang dariku padamu yang jauh di mata entah di mana. Rasanya rindu sekali aku ingin bertemu. Bercengkerama, berbicara dari hati ke hati, hidup bersama dalam suka dan duka. Aku ingin menumpahkan segala curahan hatiku, berbagi rasa padamu, menjalin kasih sayang bersama dalam ikatan keluarga yang penuh berkah illahi.
Namun sabar sayang…, sabar… mungkin Allah sedang menguji kesabaran, keimanan dan ketakwaan kita. Pasti, pasti… saat itu kan datang. Saat yang dinanti itu kan tiba. Hingga masanya nanti, saat Allah meridhai ikatan suci antara kita. Semoga Allah memberi kemudahan dan kelancaran segala urusan kita berdua. Semoga Allah memantapkan hatimu untuk datang mengkhitbahku dan memantapkan hatiku untuk menerimamu apa adanya lillahi ta’ala. Tanpa ada keraguan sedikitpun.
Insya Allah saat bahagia itu tak akan lama lagi. Saat kau ucap ijab kabul sambil berjabat erat dengan ayahku…. disitulah saat perjanjian berat terangkum singkat penuh harap. Saat itulah para malaikat mendoakan kita dengan senandung ayat-ayat cinta Nya, doa-doa dari semua kerabat berkumandang syahdu hingga langit ke tujuh. Sabar wahai kekasih hati, yakinlah,, dengan yakin sepenuh hati hanya kepada Nya, Insya allah…. Meski hingga saat ini tak sekalipun kita bersua, aku dan kau tak pernah tau satu sama lain, tapi pasti Allah akan mempertemukan kita berdua dalam naungan cinta dan kasih sayang Nya.
Rabbana hablana min azwaajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqinnaa imammaa. Amiin Ya Rabb…..
^^
100% isihatimanusiagorengtepungsausambalmerahmerona