begitu banyak cerita

mengutarakan perasaan ini tak ada habis2nya. tak ada ujungnya. tak ada akhirnya. mati satu tumbuh sribu, begitulah, bagaikan pohon yang bercabang. begitu banyak cabang yang penuh arti.

padahal tak semua perasaan bisa diungkapkan dengan kata-kata. dengan barisan kalimat. banyak hal yang terekam dalam pikiran ini yang begitu mengalir,, dibanding deretan kalimat yang penuh terkaan dari orang lain.

sampai akhirnya bingung sendiri bagaimana mengakhiri yang berkecamuk memulai yang lain yg lebih penting.

skenario rasa cerita yg dibuat tak sehebat skenarioNya.

aku menghendaki skenario untukku semua baik2 saja, semua lncar2 saja, tapi sungguh Tuhan teramat sayang pada hambanya hingga tak dibiarkannya skenarioNya semau-maunya.

entah apa

perasaan itu ternyata bisa dimanipulasi, direvisi, diedit, dispekulasi dan dikondisikan. mau itu cinta, suka atau benci. ga percaya? buktikan sendiri! tatkala kau menyukai seseorang dan ternyata orang tersebut berbeda keyakinan denganmu, dan bagimu sepaham itu penting, maka perasaan yg tertanam dalam dirimu dapat berubah, sealur dengan jalan perasaan dan pikiranmu.

yang ku mau sekarang hanyalah kalimat dari bibirmu, tentang semua yg kau rasakan dan pikirkan tentangku sejak pahit itu.

yang ku mau kau tak benci dan marah padaku.

yang ku mau kau dapat maafkan aku

aku yakin suatu waktu nanti, kau pasti akan merasa bodoh sendiri mengingat hari itu.

hingga kau tertawa sendiri kenapa bisa-bisanya begitu.

dan saat itu akan menjadi kenangan bodohmu….. yang tak penting untuk diingat.

percayalah padaku…..

bila kau kecewa hari ini, suatu saat nanti entah kapan, kau pasti akan tertawa, menertawai hidupmu masa silam itu.

yang penuh dengan luluh perasaan dan pikiran yang irrasional.

hingga kau bilang sendiri pada diri sendiri tuk menyadarkan diri, ” Aku GILAaaaa …….!!!”

galau

hari bergulir hingga sampai tiba hari ini. tapi masih saja perasaan itu tersisa. tak bisa kuabaikan, meski dia mau tak mau kuabaikan. aku disini menunggu …. hanya ingin tau bahwa dia tidak memendam amarah. aku tau mungkin ini kan jadis sia-sia. sungguh sia-sia saja. tapi sungguh hati ini begitu takutnya andai saja ada yg menanam benci pada diri ini.

walau semua sudah terjawab, segala kebingunganku selama ini, tapi tetap saja….., pada akhirya timbul pertanyaan baru. yang tak ku tau sampai saat ini.

manusia aneh tapi nyata

manusia..manusia…aneh2 aja tingkah lakunya.

http://www.geocities.com/lintang_rino/sisapercakapan.html

****

ingin rasanya cerita ke siwe, ttg pengalamanku tsb. tapi….. aku ragu, akankah dia amanah menjaga cerita ini. atau lebih baik kulupakan saja ini semua. sungguh sulit buatku utk cuek kemudian ngelupain. karena ini berkaitan dengan perasaan orang. hufh…kenapa kejadian lagi sih